Tidak bisa dipungkiri, kita hidup di tengah bombardir standar kecantikan yang seringkali tidak realistis. Media sosial, majalah, iklan, hingga industri hiburan seolah berlomba-lomba menyajikan citra “ideal” seorang perempuan: kulit harus putih atau tan eksotis (tergantung tren), tubuh wajib langsing semampai, perut rata, rambut lurus panjang, hidung mancung, dan seterusnya. Standar ini, yang seringkali dipopulerkan oleh …
